1. Strategi Integrasi (Integration Strategies)
a. Integrasi ke Depan (Forward Integration)
Contoh Perusahaan yang melakukan Strategi integrasi ke depan:
· Perusahaan PT. Kimia Farma membangun jaringan apotiknya sendiri yaitu Apotik Kimia Farma.
· PT. Astra International menguasai saluran distribusi sampai hilirnya dengan mempunyai outlet Shop and Drive yang memberikan pelayanan service dan menjual suku cadang.
b. Integrasi ke Belakang (Backward Integration)
Contoh perusahaan yang melakukan Strategi integrasi ke belakang (backward integration) :
· Kelompok Kompas Gramedia memiliki banyak anak perusahaan media termasuk penerbitan.
· PT. Gudang Garam International memiliki pabrik kertas rokok di Afrika selain juga memiliki Pabrik Kertas Rokok di Kediri dengan nama PT Surya Zig Zag.
c. Integrasi Horizontal (Horizontal Integration)
Contoh integrasi horizontal (horizontal integration) :
· PT Indofood Sukses Makmur yang pertama kali populer dengan merk dagang Indomie membeli merk Supermi.
· PT. Coca Cola Bottling Indonesia mengakuisisi air minum merk lokal Ades.
2. Strategi Intensif (Intensive Strategies)
a. Penetrasi Pasar (Market Penetration)
Contoh Perusahaan yang melakukan strategi Market Penetration :
· Aktivitas pemasaran dan promosi yang intensif dari A-Mild Sampoerna dan berbagai perusahaan rokok lainnya.
b. Pengembangan Pasar (Market Development)
Contoh perusahaan yang melakukan Strategi Market Development :
· Berbagai perusahaan ritel yang bergerak pada skala grosir dan hypermarket, seperti Makro, Alfa, Holland Bakery, Matahari dan berbagai perusahaan lainnya, membuka gerai baru di berbagai lokasi.
c. Pengembangan Produk (Product Development)
Contoh perusahaan yang melakukan strategi Product Development :
· Rinso dengan berbagai variannya serta Pepsodent dengan berbagai variannya.
3. Strategi Difersifikasi (Diversification Strategies)
a. Difersifikasi Terkait
Contoh perusahaan yang melakukan strategi difersifikasi terkait :
· PT. WINGS
Contoh produk dari PT. Wings :
· Mie Sedap
· Sabun Colek Wings Biru
· Detergen Daia
· Wipol pembersih lantai
· Ciptadent
b. Difersifikasi Tidak Terkait
Contoh perusahaan yang melakukan strategi Difersifikasi Tidak Terkait :
· Lippobank memutuskan untuk bergerak di sektor properti atau ketika Bimantara memasuki sektor televisi merupakan dua contoh strategi konglomerasi. Demikian pula Maspion dengan Maspion Bank-nya.
4. Strategi Defensif (Defensive Strategy)
a. Strategi Penghematan (Retrenchment)
Contoh perusahaan yang melakukan Strategi Penghematan (Retrenchment) :
· PT. Dirgantara Indonesia telah mem-PHK-kan sekitar 9.643 karyawannya.
· Perusahaan garmen di Cilincing, PT. Molaxx Internasional yang sudah mem-PHK 1.282 karyawan dari 2.564 karyawannya pada tahun 2009 ini.
b. Strategi Divestasi (Divestiture)
Contoh perusahaan yang melakukan Strategi Divestasi (Divestiture) :
· PT Bank Niaga Tbk. melepas seluruh kepemilikan saham (divestasi) di PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, yang berkedudukan di Jakarta.
· PT. Indosat mendivestasikan anak perusahaannya, PT. Pramindo Ikat Nusantara yang memiliki nilai buku Rp. 162 miliar.
c. Strategi Likuidasi (Liquidation)
Contoh perusahaan yang melakukan Strategi Likuidasi (Liquidation) :
· Bank IFI dilikuidasi oleh Bank Indonesia.
· PT Asahimas Flat Glass melakukan likuidasi terhadap anak perusahaannya, yakni Glavermas Mirror Pte Ltd.
Sumber :
Pengetahuan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar